Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (22/4/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan menguat 0,38% atau 0,85 poin ke US$225,95 per pound pada pukul 15.06 WIB, melanjutkan penguatan sebesar 0,11% ke US$225,35 per pound pada awal perdagangan.
Pada perdagangan Kamis (21/4/2016), harga tembaga ditutup naik sebesar 0,58% ke US$225,10 per pound.
Berdasarkan data Bloomberg, penguatan harga tembaga pada perdagangan kemarin adalah yang tertinggi sejak menyentuh level US$224,60 per pound pada tanggal 28 Maret.
Harga tembaga mengalami penguatan di hari ke-5 perdagangan sejalan dengan peningkatan impor tembaga China bulan lalu menyusul adanya kestabilan ekonomi dan pulihnya pasar properti.
Seperti dilansir Bloomberg, konsumen logam terbesar dunia tersebut mengimpor 458.068 metrik ton tembaga atau meningkat 39% dibanding bulan sebelumnya. Pembelian melonjak sebesar 36% menjadi 1,11 juta ton pada kuartal pertama.
“Terdapat pembelian cadangan negara, perbaikan pemintaan, dan pemangkasan produksi. Semuanya memacu impor,” kata Analis Argonaut Securities (Asia) Ltd. Helen Lau kepada Bloomberg, Kamis (21/4/2016).
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
22/4/2016 (Pukul 15.06 WIB) | 225,95 | +0,38% |
21/4/2016 | 225,10 | +0,58% |
20/4/2016 | 223,80 | +0,65% |
19/4/2016 | 222,35 | +2,73% |
18/4/2016 | 216,45 | +0,53% |
Sumber: Bloomberg