Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet untuk pengiriman September 2016 di Tokyo Commodity Exchange ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (22/4/2016), menyusul rencana Thailand untuk melego cadangan komoditas tersebut.
Harga karet jatuh sebesar 1,78% atau 3,6 poin ke level 198,6 yen per kilogram (kg), setelah sebelumnya dibuka juga dengan pelemahan 0,49% di level 201,20.
Thailand selaku produsen utama karet berencana melego 200,000 ton komoditas itu dari cadangan nasionalnya.
“Rencana Thailand ini menyebabkan harga karet bearish,” ujar Kazunori Kokubo, Managing Director Yutaka Shoji Singapore, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (22/4/2016).
Pada penutupan perdagangan kemarin, (Kamis, 21/4/2016), harga karet melejit 4,33% ke level 202,20 yen per kg, melanjutkan penguatan signifikan pada awal perdagangan.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
22/4/2016 | 198,6 | -1,78% |
21/4/2016 | 202,20 | +4,33% |
20/4/2016 | 193,80 | +2,05% |
19/4/2016 | 189,90 | +1,28% |
18/4/2016 | 187,50 | -1,47% |
Sumber: Bloomberg