Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (21/4/2016).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan rupiah bergerak pada rentang support 13.145 dan resisten 13.129.
"Laju penguatan rupiah diharapkan berlanjut seiring masih adanya potensi kenaikan lanjutan dari harga minyak mentah dunia," paparnya dalam riset.
Selain itu, rencana pemerintah untuk mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap XII setelah Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Eropa pada 17-23 April 2016 juga menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah.
"Dikabarkan pemerintah akan segera mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XII sebagai kelanjutan dari upaya pemerintah dalam deregulasi ekonomi di Indonesia," tambahnya.
Adapun kemarin penguatan rupiah masih ditopang oleh sentimen yang masih sama seperti sehari sebelumnya yakni adanya imbas kenaikan sejumlah komoditas seiring belum adanya tanda-tanda dari The Fed menaikan tingkat suku bunga acuannya.