Bisnis.com, LONDON – Bursa negara berkembang bergerak melemah pada perdagangan Kamis (21/4/2016) seiring indikasi bahwa China akan memoderasi langkah stimulus.
Indeks MSCI Emerging Market melemah 0,4% ke level 849,45 dimana delapan dari 10 grup industri terkoreksi.
Michael Wang, Strategist Hedge Fund Amiya Capital LLP, mengatakan reli pasar saham negara berkembang belakangan ditunjang sebagian besar oleh potensi membaik perekonomian China.
“Dengan demikian, jika China berencana menghentikan stimulus, ada asumsi bahwa pertumbuhannya rentan kembali,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (21/4/2016).
China mengindikasikan akan mengurangi ekspansi stimulus moneter menyusul bukti akselerasi pertumbuhan ekonomi yang membuat sejumlah ekonom menaikkan perkiraan mereka.
Indeks Hang Seng China Enterprises melemah 1,2%. Permintaan akan saham China pada bulan ini mulai memudar di tengah spekulasi pengurangan stimulus tersebut.