Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (19/4/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan melemah 0,21% atau 0,45 poin ke US$216 per pound pada pukul 11.23 WIB, setelah dibuka stagnan di US$216,45 per pound pagi ini.
Pada perdagangan Senin (18/4/2016), harga tembaga ditutup dengan kenaikan sebesar 0,53% keUS$216,45 per pound.
Harga tembaga melemah sejalan dengan tidak tercapainya persetujuan antara negara-negara penghasil utama baja dalam mengatasi krisis baja global.
Seperti dilansir Reuters hari ini (Selasa, 19/4/2016), juru bicara Menteri Perdagangan China Shen Danyang menegaskan bahwa China telah melakukan “lebih dari cukup” untuk mengurangi kapasitas pada sektor bajanya.
China dan negara-negara penghasil utama baja lainnya kemarin gagal mencapai kesepakatan terhadap langkah-langkah untuk mengatasi krisis baja global seiring dengan pendapat atas penyebab over kapasitas.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
19/4/2016 (Pukul 11.23 WIB) | 216,00 | -0,21% |
18/4/2016 | 216,45 | +0,53% |
15/4/2016 | 215,30 | -0,83% |
14/4/2016 | 217,10 | +0,14% |
13/4/2016 | 216,80 | +0,98% |
Sumber: Bloomberg