Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk. berencana menaikkan target perolehan kontrak baru menyusul realisasi kontrak baru yang menggembirakan hingga kuartal I/2016.
Direktur Utama Tan Tiam Seng Ronnie , mengatakan perseroan optimistis bisa meraih kontrak baru lebih tinggi dari target awal yang diusung sebanyak Rp3,5 triliun. Dia menyebut, perseroan akan tetap mengikuti sejumlah lelang guna memenuhi target baru. Kendati demikian dia belum membeberkan target baru yang akan dipatok.
"Kami mau adjust target new contract, kami punya kemampuan dan kami yakin bisa menaikkan target," jelasnya di Jakarta, Selasa 919/4/2016).
Dia mengatakan, perseoan akan fokus proyek-proyek bangunan tinggi (high rise) dan merambah proyek-proyek infrastruktur. Di samping itu, Acset juga berniat lebih intens menggarap proyek-proyek dari Grup Astra.
Salah satu proyek yang dilirik yakni proyek pekerjaan sipil pada pembangkit listrik Tanjung Jati. Proyek pembangkit listrik berdaya 2x1.000 megawatt itu memang digarap oleh United Tractors bersama Sumitomo Corp dan Kansai Electric Powet Co. Inc.
Per kuartal I/2016, ACST telah mengantongi kontrak baru sebanyak Rp2,4 triliu atau 68,57% dari total target yang diusung sebesar Rp3,5 triliun.
Jeffrey G. Chandrawijaya, Direktur Keuangan Acset, menambahkan kontrak baru tersebut sebagian besar disumbang dari kontrak pengerjaan struktur Gedung Indonesia 1 senilai Rp1,8 triliun.
Sebelumnya, Acset juga telah mengerjakan kontrak pembuatan fondasi gedung tersebut senilai Rp400 miliar. Adapun, pengerjaan struktur Gedung Indonesia 1 akan dimulai sekitar Juni 2016.