Bisnis.com, JAKARTA – Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,8% dari level tertinggi sejak November pada pekan lalu.
Perusahaan di sektor energi turun paling signifikan di antara 10 kelompok industri di MSCI Emerging Markets.
"Kami telah melihat korelasi yang tinggi antara minyak, harga komoditas, dan aset emerging tahun ini. Kami juga telah melihat kenaikan yang cukup kuat, sehingga kegagalan kesepakatan pembatasan output minyak mentah akan memicu profit taking di kalangan investor," kata Miles Remington dari BNP Paribas Securities Indonesia kepada Bloomberg, Senin (18/4/2016).
Shanghai Composite Index turun 1,4% sementara itu, bursa Filipina dan Malaysia turun setidaknya 0,9%. Sementara itu, IHSG dan indeks SET Thailand naik masing-masing 0,4% dan 0,3%.
Saham Cnooc Ltd. merosot 2,7% di Hong Kong, yang terbesar di antara saham sektor energy lainnya. Sementara itu, China Petroleum & Chemical Corp anjlok 2,5%.