Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini Rabu (13/4/2016) menguat 0,10% ke level 94,056.
Pada penutupan perdagangan Selasa (12/4/2016), indeks dolar AS juga menguat 0,01% ke 93,959, mengakhiri pelemahan pada penutupan perdagangan selama 2 hari berturut-turut sebelumnya.
Penguatan indeks dolar AS sejalan dengan pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS sebesar 0,08% ke level 108,63 pagi ini, pk. 07:25 WIB. Kemarin, nilai tukar yen terhadap dolar AS juga ditutup melemah sebesar 0,55% ke level 108,54.
Pergerakan indeks dolar AS masih dipengaruhi oleh sikap dovish yang ditunjukkan FOMC Minutes dalam kenaikan suku bunga (Fed Rate).
Selain itu, keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk kembali memangkas outlook pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5% di tahun 2017, menyusul perlambatan ekonomi China serta lemahnya harga minyak di negara-negara berkembang yang juga memberikan ruang bagi penguatan indeks dolar AS.
Posisi indeks dolar AS
13 April (pk. 06.57 WIB) | 94,056 (+0,10%) |
12 April | 93,959 (+0,01%) |
11 April | 93,950 (-0,30%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016