Bisnis.com, MANILA – Bursa saham emerging markets naik ke level tertinggi sejak November, karena data perdagangan China mengindikasikan negara tersebut dapat menghindari hard landing.
Indeks MSCI Emerging Markets melanjutkan reli hari ke lima sebesar 1,1% pada pukul 12:52 waktu Hong Kong. Seluruh sektor industri menguat, dipimpin oleh sektor energi dan finansial.
"Reli saham saat ini terutama didorong oleh rebound harga minyak dan indikasi AS akan tetap berhati-hati dalam menaikkan suku bunga. Data ekspor China hanya pemanis untuk menanggulangi aksi jual di bursa saham Cina karena menekan sentimen penurunan tajam " kata Nescyn Presinede dari Rizal Commercial Banking Corp kepada Bloomberg.
Bursa Korea Selatan tutup hari ini karena berbarengan dengan pemilihan parlemen. Hang Seng China Enterprises Index di Hong Kong naik 3.%, sedangkan Shanghai Composite Index menguat 2,1% ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu, indeks Taiex di Taiwan naik 1,2%. Ibovespa Brasil melonjak 3,7% pada hari Selasa ke level tertinggi sejak Juli, di tengah spekulasi impeachment Presiden Dilma Rousseff.
China COSCO Holdings Ltd melonjak 7,6% di Hong Kong dan memimpin reli di saham sektor pengapalan setelah China mengatakan ekspor meningkat 11,5 % year-on-year (yoy), dibandingkan dengan penurunan 25,4% pada Februari. Sinotrans Ltd menguat 9% menuju level tertinggi sejak 19 Januari.