Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EMERGING MARKET: Aset Berisiko Kembali Laris, Indeks MSCI Naik Signifikan

Bursa saham emerging markets melanjutkan reli penguatan selama empat hari menyusul kenaikan harga bahan baku yang menopang emiten sektor komoditas dan permintaan untuk asset berisiko.
Bursa emerging market menguat/ smh.com.au
Bursa emerging market menguat/ smh.com.au

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham emerging markets melanjutkan reli penguatan selama empat hari menyusul kenaikan harga bahan baku yang menopang emiten sektor komoditas dan permintaan untuk aset berisiko.

MSCI Emerging Market Index naik 0,8% ke level 830,88. Sektor bahan baku dan energi naik paling tajam dengan penguatan masing-masing di atas 1,8%.

“(Pasar negara berkembang) sedang kuat, terutama didukung oleh lemahnya dolar AS dan naiknya harga minyak. Risiko di China berkurang untuk jangka pendek, tetapi kami belum melihat peningkatan yang meyakinkan dalam momentum pertumbuhan,” kata Maarten-Jan Bakkum dari NN Investment Partners kepada Bloomberg.

Arus masuk modal di bursa emerging markets melebihi US$20 miliar karena investor mengurangi prediksi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuan tahun ini dan harga minyak rebound dari posisi terendah dalam 12 tahun terakhir. Namun, beberapa investor masih skeptis reli akan bertahan karena kekhawatiran pertumbuhan global tetap ada.

International Monetary Fund kemarin memangkas proyeksi pertumbuhan global 2016 menjadi 3,2% dari 3,4%.

Di antara indeks di emerging markets, Indeks Ibovespa Brazil menguat 3,7%, sedangkan Dubai Financial Market General Index naik 1,5%. Sementara itu di Asia, Shanghai Composite Index melemah 0,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper