Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga kembali bergerak di zona merah pada perdagangan pagi ini, Selasa (12/4/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan melemah 0,60% atau 1,25 poin ke US$207,80 per pound pada pukul 08.31 WIB setelah dibuka di harga US$208,35 per pound.
Harga tembaga kembali melemah setelah ditutup dengan kenaikan sebesar 0,17% pada penutupan perdagangan Senin (11/4/2016).
Seperti diberitakan sebelumnya, permintaan tembaga diprediksi akan merosot sebesar 14% tahun depan menurut sebagian besar analis dan produser tembaga yang disurvei pada satu konferensi industri di Chili sebagai produsen terbesar di dunia.
"Secara keseluruhan sentimen masih bearish di tengah melambatnya permintaan Cina," Li Chunlan, seorang analis dari konsultan CRU Group kepada Bloomberg.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange pada kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
12/4/2016 (Pukul 08.31 WIB) | 207,80 | -0,60% |
11/4/2016 | 209,05 | +0,17% |
8/4/2016 | 208,70 | +0,51% |
7/4/2016 | 207,65 | -3,13% |
6/4/2016 | 214,35 | +0,26% |
Sumber: Bloomberg