Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO berbalik menguat setelah sempat terkoreksi pada awal perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016), seiring dengan menguatnya kinerja mata uang ringgit.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,26% ke harga 2.673 ringgit per ton pagi ini.
Namun, harga komoditas tersebut berbalik menguat 0,63% ke 2.697 ringgit per ton pada pukul 10.02 WIB.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau menguat di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terapresiasi sebesar 0,56% ke 3,88 ringgit per dolar AS.
Seperti dikutip Bloomberg, harga kelapa sawit di Kuala Lumpur bulan lalu naik ke level tertinggi sejak Maret 2014 dengan kekhawatiran bahwa efek El Nino terbesar selama dua dekade akan mengurangi pasokan.
Kontrak berjangka CPO sebelumnya ditutup dengan pelemahan selama empat hari berturut-turut sejak penguatan terakhir ke level 2.770 pada tangal 4 April.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
11/4/2016 (10.02 WIB) | 2.697 | +0,63% |
8/4/2016 | 2.680 | -1,11% |
7/4/2016 | 2.710 | -0,44% |
6/4/2016 | 2.722 | -1,23% |
5/4/2016 | 2.756 | -0,51% |
Sumber: Bloomberg