Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga kembali bergerak di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (11/4/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan melemah 0,07% atau 0,15 poin ke US$208,55 per pound pada pukul 07.49 WIB setelah dibuka di harga US$208,45 per pound.
Harga tembaga kembali melemah setelah ditutup dengan kenaikan sebesar 0,51% pada penutupan perdagangan Jumat (8/4/2016).
Menurut prediksi sebagian besar analis dan produser tembaga yang disurvey pada sebuah konferensi industri di Chili sebagai produsen terbesar di dunia, permintaan tembaga akan merosot sebesar 14% tahun depan.
"Secara keseluruhan sentimen masih bearish di tengah melambatnya permintaan Cina," Li Chunlan, seorang analis dari konsultan CRU Group, kepada Bloomberg (8/4/2016).
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange pada kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
11/4/2016 (Pukul 07.49 WIB) | 208,55 | -0,07% |
8/4/2016 | 208,70 | +0,51% |
7/4/2016 | 207,65 | -3,13% |
6/4/2016 | 214,35 | +0,26% |
5/4/2016 | 213,80 | -0,12% |
Sumber: Bloomberg