Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (8/4/2016).
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Komoditas Malaysia, dibuka turun ke level 2.700 ringgit per ton. Pada pukul 09.50 WIB, harga CPO melemah 0,15% ke 2.706 ringgit/ton.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi 0,29% ke 3,93 ringgit per dolar AS.
Kemarin, kontrak berjangka CPO ditutup turun 0,44% atau 12,00 poin ke 2.710 ringgit/ton.
Penguatan harga CPO dapat dipicu oleh kenaikan signifikan ekspor Malaysia pada Februari, melampaui perkiraan para analis sebelumnya, seiring dengan meningkatnya permintaan minyak sawit di pasar dunia.
Ekspor minyak sawit Malaysia pada Februari bertumbuh 6,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Adapun ekspor pada Januari turun 2,8% akibat dampak pelemahan harga minyak global.