Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 8 APRIL: OJK Bicara Aturan Baru, Sektor Perbankan Tekan IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (8/4/2016), sektor perbankan menjadi penekan utaman
IHSG ditutup melemah./Bisnis-Abdullah Azzam
IHSG ditutup melemah./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (8/4/2016), sektor perbankan menjadi penekan utama.

IHSG ditutup melemah 0,42% atau 20,58 poin ke level 4.846,70.

Setelah dibuka pada posisi 4.839,65 pagi tadi, IHSG sempat mengikis pelemahannya sehingga mampu menembus angka 4.862.81. Pada Kamis, IHSG duitutup di level 4.867,28.

Namun, IHSG tidak mampu mencetak zona hijau, dan ditutup melemah hari ini dengan pergerakan di kisaran 4.829,44-4.862.81.

Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak176 saham melemah,122 saham menguat, dan 229  saham stagnan.

Sektor perbankan menjadi penekan utama pelemahan indeks sore ini, dengan saham PT Bank Mandiri Tbk.dan PT Bank Rakyat Indonesia memimpin pelemahan sektor ini dengan melemah masing-masing -4,61% dan 2,48%.

“(Sektor perbankan terlihat mulai tertekan setelah ada berita)  OJK keluarkan peraturan buka cabang baru (yang akan dirilis pada) pertengahan April. (Terkait) insentif perbankan buka cabang baru,” kata Analist PT Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun, Jumat (8/4/2016).

Seperti diketahui, industri perbankan akan mendapat diskon alokasi modal inti yang cukup signifikan untuk pendirian kantor cabang jika mampu menurunkan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 juga melemah 0,87% atau 3,66 poin ke level 419,20 setelah bergerak di kisaran 417,52-421,39.

Saham-saham membebani IHSG pada penutupan perdagangan:

Kode

(%)

BMRI

-4,61

BBRI

-2,48

HMSP

-0,95

ASII

-1,03%

 Saham-saham yang mendorong IHSG pada penutupan perdagangan:

Kode

(%)

TLKM

+1,18

WSKT

+4,07

SCMA

+2,20

GIAA

+7,56

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper