Bisnis.com, JAKARTA- Investor asing mencatatkan net buy senilai Rp97,77 miliar pada akhir perdagangan bursa saham sesi I, Kamis (7/4/2016).
"(Penguatan IHSG didorong) efek rebound minyak serta penantian rilis data cadangan devisa. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp97,77 miliar," kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya kepada Bisnis.com hari ini, Kamis (7/4/2016).
Menurutnya, rilis data perekonomian cadangan devisa oleh pemerintah hari ini yang diproyeksikan stabil akan menjadi salah satu sentimen positif yang kembali mendorong kenaikan IHSG.
Sementara itu, harga minyak mentah dilaporkan menguat setelah persediaan minyak mentah AS menurun secara tak terduga dari level tertinggi selama lebih dari delapan dekade terakhir.
Siang ini, patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Mei 2016 pk. 13.50 WIB terpantau naik 1,03% ke US$38,14 per barel. Sementara, patokan Eropa, Brent kontrak Juni 2016 nmenguat 0,93% ke US$40,21/barel.
Hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, IHSG berlanjut menguat sebesar 0,30% atau 14,38 poin ke 4.882,61.
Sepanjang sesi I, indeks IHSG bergerak di kisaran 4.878,91-4.900,47.
Sebanyak 159 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 106 saham melemah dan 262 saham stagnan.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Sektor tambang masih memimpin penguatan indeks sektor dengan kenaikan sebesar 2,50%. Disusul sektor aneka industri (0,85%), perdaganga (0,59%), dan infrastruktur (0,30%).
Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat sebesar 0,63% atau 83 poin ke Rp13.155 per dolar AS pada pukul 14.04 WIB.