Bisnis.com, JAKARTA– Harga tembaga bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Rabu (6/4/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan menguat 0,30% atau 0,65 poin ke US$214,45 per pound pada pukul 08.25 WIB setelah dibuka di harga US$214,30 per pound.
Harga tembaga menguat kembali setelah mengalami pelemahan selama 6 hari berturut-turut sejak penguatan terakhir pada tanggal 28 Maret 2016.
Seperti dikutip dari Bloomberg, harga tembaga melemah selama tiga tahun berturut-turut hingga 2015, seiring dengan perlambatan ekonomi yang dialami China sebagai negara pengguna terbesar komoditas tersebut.
Pasar tembaga diharapkan membaik setelah penurunan harga selama tiga tahun terakhir dengan optimisme terhadap permintaan di Eropa dan AS pada paruh kedua tahun ini di tengah pemangkasan produksi.
"Saya tidak melihat alasan mengapa harga tembaga harus lebih rendah," Stefan Boel, anggota dewan manajemen Aurubis AG, produsen tembaga terbesar di Eropa, dalam wawancara di Santiago.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange pada kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
6/4/2016 (Pukul 08.25 WIB) | 214,45 | +0,30% |
5/4/2016 | 213,80 | -0,12% |
4/4/2016 | 214,05 | -1,04% |
1/4/2016 | 216,30 | -0,92% |
31/3/2016 | 218,30 | -0,32% |
Sumber: Bloomberg