Bisnis.com, JAKARTA– Harga tembaga bergerak di zona hijau pada perdagangan siang ini, Selasa (5/4/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan menguat 0,23% atau 0,50 poin ke US$214,55 per pound pada pukul 14.12 WIB setelah dibuka di harga 214,50.
Harga tembaga menguat setelah mengalami pelemahan selama 5 hari berturut-turut sebelumnya.
Seperti dikutip dari Bloomberg, produsen tembaga terbesar di Eropa Aurubis AG berharap pada perbaikan di pasar tembaga setelah penurunan harga selama tiga tahun terakhir dengan optimisme terhadap perbaikan permintaan di Eropa dan AS pada paruh kedua tahun ini di tengah pemangkasan produksi.
Harga tembaga melemah selama tiga tahun berturut-turut hingga 2015 seiring dengan perlambatan ekonomi yang dialami China sebagai negara pengguna terbesar komoditas tersebut. Beberapa tanda-tanda stabilisasi di AS dan Eropa seperti peningkatan akan keyakinan ekonomi dapat membantu mengerek prospek permintaan.
"Saya tidak melihat alasan mengapa harga tembaga harus lebih rendah," Stefan Boel, anggota dewan manajemen Aurubis, dalam wawancara di Santiago.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange pada kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
5/4/2016 (Pukul 14.12 WIB) | 214,55 | +0,23% |
4/4/2016 | 214,05 | -1,04% |
1/4/2016 | 216,30 | -0,92% |
31/3/2016 | 218,30 | -0,32% |
30/3/2016 | 219,00 | -1,08% |
Sumber: Bloomberg