Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (5/4/2016).
Pada pkl. 07.55 WIB, indeks dolar AS turun 0,02% ke level 94,487.
Indeks dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (4/4/2016) juga melemah sebesar 0,12% ke 94,510, setelah sempat naik sebesar 0,02% ke level 94,641 di pagi hari.
Indeks dolar AS melanjutkan pelemahan di saat The Fed melakukan pendekatan bertahap dalam penaikan suku bunga.
Menurut Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta kepada Bisnis hari ini (Selasa, 5/4/2016), index dolar melanjutkan sentimen pelemahannya seiring dengan belum terlihatnya pembaikan pada data ekonomi AS.
Sementara di sisi lain harga minyak terus melanjutkan pelemahannya dengan meredupnya harapan pemangkasan produksi oleh negara-negara OPEC. Hal itu cukup memberikan tekanan terhadap kurs negara berkembang walaupun dollar index masih lemah.
Berdasarkan data manufaktur AS, jumlah pemesanan baru untuk barang manufaktur jatuh sebesar 1,7% seiring dengan penurunan permintaan. Tingkat pemesanan barang manufaktur telah turun selama 14 dari 19 bulan terakhir. Sebelumnya, jumlah pemesanan dilaporkan sempat naik 1,6% pada Januari.
Posisi indeks dolar AS
5 April (pk. 07.55) | 94,487 (-0,02%) |
4 April | 94,510 (-0,12%) |
1 April | 94,619 (+0,03%) |
31 Maret | 94,586 (-0,27%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016