Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN SEPEKAN: Paket Ekonomi XI Positifkan IHSG & Rupiah

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita menjadi sentimen pergerakan pasar pekan ini
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Seskab Pramono Anung/Antara-Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Seskab Pramono Anung/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita menjadi sentimen pergerakan pasar pekan ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (5/4/2016) mengatakan berita yang menjadi sentimen pasar adalah:

  • The Fed dovish. Janet Yellen masih ingin Fed Rate naik bertahap. Tingkat penangguran AS naik ke 5% dari 4,9% di Maret 2016 sementara itu tenaga kerja nonpertanian turun pertambahannya ke 215.000 dari 245.000. (S&P 500 +0,7%, indeks dolar -1,7%, imbal hasil UST 10 tahun-13 bps WoW)
  • Perekonomian Tiongkok membaik. Caixin PMI Mfg Tiongkok naik ke 49,7 dari 48 di Maret 2016. (Shanghai Stock Index +1% WoW)
  • Prospek pertumbuhan Indonesia terjaga. Pemerintah meluncurkan paket kebijakan XI. ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% YoY di 2016. Nikkei PMI Mfg Indonesia naik ke 50,6 dari 48,7 di Maret 2016. (JCI +0,33%, USD/IDR -0,7% WoW)
  • Ekspektasi inflasi Indonesia terpangkas. PT Pertamina memangkas harga Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite Rp 200/liter. Sementara itu premium dan solar dipangkas Rp500/liter. Tarif angkutan akan turun 3%. PLN pangkas tarif listrik Rp 8-Rp12 per kwh. Inflasi naik tipis ke 4,45% YoY dari 4,42% YoY di Maret 2016. (JIBOR on 0 bps, imbal hasil SUN 10 tahun-18 bps WoW)
  • Likuiditas longgar masih diperlukan. Pertumbuhan kredit perbankan melambat ke 8% YoY dari 9,3% YoY di Februari 2016. Pertumbuhan uang beredar (M1 dan M2) melambat di Februari 2016 masing-masing ke 7,2% YoY dan 8% YoY.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper