Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (4/4/2016) bergerak di kisaran support 13.225 serta resisten 13.185.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah mampu menutup pekan ini dengan pergerakan positif.
“Meski rilis data Chicago PMI Amerika Serikat naik, belum mampu mengimbangi aksi jual yang terjadi,” ujar Reza dalam risetnya.
Terdapat banyak antisipasi pada data tingkat pengangguran yang dirilis mengalami kenaikan. Serta beberapa laporan penggerak pasar lainnya.
“Investor saat ini cenderung menahan diri, sehingga membuat laju dolar AS kembali terlihat melemah,” kata Reza.
Dengan rilis inflasi yang dinilai lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia, meski di atas perkiraan -0,11% hingga 0,11%, masih cukup direspons positif.
Pelaku pasar yang merespons positif kondisi tersebut membuat laju dolar AS tertekan oleh aksi jual para pelaku pasar valuta asing.
“Kami harapkan rilis data inflasi Indonesia mampu memberikan imbas positif pada laju rupiah jelang memasuki kuartal II/ 2016. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.