Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (4/4/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita global
- US Change in nonfarm payrolls turun dari sebelumnya 245.000 menjadi 215.000. (Bloomberg)
- US Unemployment Rate naik dari sebelumnya 4,9% menjadi 5,0%. (Bloomberg)
- US Markit US Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 51,4 menjadi 51,5. (Bloomberg)
- US ISM Manufacturing naik dari 49,5 menjadi 51,8. (Bloomberg)
- US University of Mich. Sentiment naik dari sebelumnya 90,0 menjadi 91,0. (Bloomberg)
- Euro Markit Eurozone Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 51,4 menjadi 51,6. (Bloomberg)
- China Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 49,0 menjadi 50,2. (Bloomberg)
- China Nonmanufacturing PMI naik dari sebelumnya 52,7 menjadi 53,8. (Bloomberg)
- China Caixin China PMI Mfg naik dari sebelumnya 48,0 menjadi 49,7. (Bloomberg)
Berita domestik
- Inflasi Indonesia YoY naik dari sebelumnya 4,42% menjadi 4,45%, dan inflasi inti YoY turun dari sebelumnya 3,59% menjadi 3,50%. (Bloomberg)
- Pemerintah akan mengadakan lelang surat berharga syariah negara besok, 5 April 2016 dengan target Rp4 triliun, dengan seri yang di lelang sebagai SPN-S 06102016, PBS 6, PBS 9, PBS 11, dan PBS 12.