Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Intiland (DILD) Tumbuh 20,4%

PT Intiland Development Tbk mencatat perolehan pendapatan sebanyak Rp2,2 triliun sepanjang 2015, tumbuh 20,4% dibandingkan dengan realisasi pada 2014. Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan penjualan properti dan lonjakan pendapatan berulang atau recurring income.
/Jibiphoto
/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk mencatat perolehan pendapatan sebanyak Rp2,2 triliun sepanjang 2015, tumbuh 20,4% dibandingkan dengan realisasi pada 2014. Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan penjualan properti dan lonjakan pendapatan berulang atau recurring income.

Berdasarkan laporan keuangan Intiland, Jumat (1/4/2016), pendapatan penjualan properti Intiland meningkat 16,28% menjadi Rp1,87 triliun. Segmen high rise dan rumah tapak menjadi kontributor terbesar masing-masing Rp1,07 triliun dan Rp602,43 miliar. Pendapatan dari segmen high rise tumbuh 15,59% sedangkan di segmen perumahan naik 89,8%.

Di sisi lain, perusahaan berkode emiten DILD itu juga mencetak pendapatan berulang atau recurring income sebanyak Rp328,61 miliar atau tumbuh 50,85%. Pendapatan ini berasal dari sewa perkantoran, sarana olahraga, kawasan industri, dan perhotelan.

Secara umum, tahun ini Intiland menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,5 triliun, naik dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp1,9 triliun. Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi mengatakan perseroan akan meluncurkan proyek baru dan pengembangan proyek eksisting untuk mendulang prapenjualan.

Dia menyebut, proyek baru yang akan diluncurkan terdiri dari dua proyek di Jakarta dan satu proyek di Surabaya. "Ini akan memberikan kontribusi yang signifikan di samping penjualan next phase dari proyek-proyek eksisting Intiland," ujarnya.

Dalam dua bulan terakhir, Intiland telah meluncurkan proyek "The Rosebay" di Surabaya. Proyek baru ini dibangun di atas lahan seluas satu hektare. Intiland menjual 177 unit untuk tahap awal dari total unit yang dibangun sebanyak 229 unit. Harga per unit dibanderol mulai dari Rp2 miliar. Dengan kata lain, paling sedikit prapenjualan dari proyek ini diestimasi Rp354 miliar.

Theresia menyebut, Intiland juga telah meluncurkan klaster baru di proyek Graha Natura. Intiland akan menjual 200 unit rumah baru di klaster tersebut dengan harga mulai dari Rp1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper