Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 30 MARET: Ditutup Turun Tajam, Usai Pidato Yellen

Indeks bursa Jepang di Tokyo jatuh pada penutupan perdagangan Rabu (30/3/2016) usai pidato Gubernur The Fed Janet Yellen yang menyatakan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks bursa Jepang di Tokyo jatuh pada penutupan perdagangan Rabu (30/3/2016) usai pidato Gubernur The Fed Janet Yellen yang menyatakan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga.

Indeks Topix ditutup melemah 1,55% menjadi 1.356,29 dan Nikkei 225 Stock Average juga turun 1,31% menjadi 16.878,96.

Yellen mengatakan sangat tepat jika perbankan AS berhati-hati dalam menaikkan suku bunga di tengah perlambatan pertumbuhan global.

Adapun yen menguat 0,7% pada Selasa, menghentikan pelemahan panjangnya sejak Oktober, dan melanjutkan penguatannya ke level 112,42 per dolar AS pada Rabu.

Direktur Eksekutif Peak Asset Management LLC di Melbourne Niv Dagan mengatakan ini pertama kalinya dalam waktu yang lama, Janet Yellen berbicara dan pasar Asia naik kecuali Jepang.

"Jelas bahwa suku bunga AS tidak akan naik dalam waktu dekat," paparnya seperti dikutip Bloomberg.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225:

Tanggal

Level

Perubahan

30/3/2016

16.878,96

-1,31%

29/3/2016

17.103,53

-0,18%

28/3/2016

17.134,37

+0,77%

25/3/2016

17.002,75

+0,65%

24/3/2016

16.892,33

-0,64%

23/3/2016

17.000,98

-0,28%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper