Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR: Pertumbuhan Ekonomi AS, Pelabuhan Patimban

Dow Jones naik 0,08% ke level 17.515,73, sedangkan indeks S&P 500 ditutup meelmah 0,04% ke level 2.035,94. Adapun bursa Eropa merosot di akhir pekan lalu, turun 1,46% ke level 335,10.
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi, tumbuh lebih cepat dari estimasi awal pada kuartal IV/2015. Jepang siap mendukung pendanaan pelabuhan pengganti Cimalaya.

Bursa Global. Wall Street berakhir flat memasuki libur panjang Paskah. Indeks Dow Jones naik 0,08% ke level 17.515,73, sedangkan indeks S&P 500 ditutup meelmah 0,04% ke level 2.035,94. Adapun bursa Eropa merosot di akhir pekan lalu, turun 1,46% ke level 335,10.

Harga Minyak. Kontrak minyak WTI turun 0,83% ke US$39,46 per barel di penutupan pekan lalu di New York, Brent stagnan dengan pelemahan 0,07% ke US$40,44 per barel di London.

PDB AS. Ekonomi Amerika Serikat membukukan pertumbuhan 2,4% pada 2015, mempertahankan pertumbuhan pada level yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut berdasarkan revisi Departemen Perdagangan AS atas produk domestik bruto kuartal IV/2015 AS, yang menaikkan pertumbuhan ekonomi dari 1% menjadi 1,4% di tiga bulan terakhir 2015.

Laba Korporasi AS.  Laba korporasi AS anjlok 11,5% pada kuartal IV/2015, penurunan paling tajam sejak krisis finansial 2008. Pada 2015, laba perusahaan di Negeri Paman Sam merosot 3,1% atau penurunan paling tajam dalam 7 tahun terakhir.

Pelabuhan Patimban. Pemerintah Jepang berkomitmen memberikan pinjaman US$2,49 miliar dengan bunga 0,1% untuk pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat yang direncanakan sebagai pengganti proyek Pelabuhan Cimalaya. Pinjaman tersebut stara dengan Rp34,9 triliun dari perkiraan nilai proyek senilai Rp43,22 triliun.

ISAT. PT Indosat Tbk (ISAT) akan menurunkan porsi utang berdenominasi dolar AS menjadi 10%—15% dari total utang perseroan dari posisi per akhir 2015 yang mencapai 25% dari total utang.

ADRO. Proyek PLTU Batang  berkapasitas 2x1.000 MW, yang digarap oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO), memasuki tahap konstruksi pada April. ADRO saat ini juga sedang mengerjakan proyek PLTU Tanjung Power Indonesia di Kalimantan Selatan serta mengincar proyek PLTGU Jawa I senilai US$1,5—US$1,6 miliar dan PLTU Sumsel 9 dan Sumsel 10.

BBM Solar. PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk BBM ‘Dexlite’ mulai 1 April 2016. Produk BBM jenis diesel tersebut rencananya akan dipasarkan dengan harga sekitar Rp7.000 per liter dan berkualitas lebih baik dari BBM solar bersubsidi.

Cadangan Minyak. Pemerintah berencana melontarkan rencana pembentukan cadangan minyak 22,5 juta barel atau 15 hari kebutuhan konsumsi nasional kepada DPR dalam RAPBN-P 2016. Pembentukan cadangan tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran Rp23 triliun dalam 2—3 tahun ke depan.

PPRO. PT PP Properti Tbk (PPRO) mengincar akusisi lahan seluas 21 hektare untuk menambah landbank perseroan yang mencapai 55,4 hektare per 2015.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper