Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Amerika Serikat melemah di awal perdagangan, Kamis (23/3/2016) setelah dolar menguat untuk hari kelima.
Pasar juga mempertimbangkan kemungkinan suku bunga akan dikerek kemabli oleh bank sentral AS.
Indeks Standard & Poor 500 pada pk. 10.50 atau pk. 21.50 WIB melemah 8,59 poin atau 0,42% ke 2.028,12.
Dow Jones Industrial Average pada pk. 11.06 atau 22.06 WIB melemah 46,68 poin atau 0,27% ke 17.455,91.
Bloomberg mengemukakan dolar menguat terhadap 16 mata uang utama. Sementara itu emas melemah ke level terendah satu bulan.
Fed Rate kembali menjadi sorotan, setelah Presiden Federal Reserve menunjukkan dukungan untuk tingkat yang lebih tinggi.
Dukungan tersebut mengerek greenback dan menekan pasar komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang dolar.
"Ini situasi yang jelas bahwa Fed ingin pindah lebih awal. Fed ingin melihat konsensus pasar," kata Marius Daheim, Ahli Strategi Tarif Senior SEB AB seperti dikutip Bloomberg, Kamis (24/3/2016).