Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 24 MARET: Nikkei dan Topix Jatuh Terseret Sektor Energi

Indeks bursa Jepang di Tokyo jatuh untuk hari kedua dipimpin produsen energi karena harga minyak mentah memperpanjang penurunannya dan adanya spekulatif Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks bursa Jepang di Tokyo jatuh untuk hari kedua dipimpin produsen energi karena harga minyak mentah memperpanjang penurunannya dan adanya spekulatif Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS dalam waktu dekat.

Indeks Topix melemah 0,70% menjadi 1.354,61 dan Nikkei 225 Stock Average juga menurun 0,64% menjadi 16.892,33 pada penutupan perdagangan Kamis (24/3/2016).

Yen melemah untuk hari kelima 0,36% di level 112,79. Minyak turun untuk hari kedua setelah sebuah laporan menunjukkan stok AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari delapan decade yakni WTI turun 0,98% ke US$39,40 per barel dan Brent turun 0,49% ke US$40,27 per barel.

Executive Officer Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo Mitsushige Akino mengatakan sentimen risiko ekstrim global telah berkurang dan sekarang orang yang beralih netral lagi.

Mitsui & Co turun 7,5% dan Mitsubishi Corp merosot 4,1%. Perusahaan minyak Inpex Corp merosot 5% karena harga minyak mentah merugi.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225:

Tanggal

Level

Perubahan

24/3/2016

16.892,33

-0,64%

23/3/2016

17.000,98

-0,28%

22/3/2016

17.048,55

+1,94%

18/3/2016

16.724,81

-1,25%

17/3/2016

16.936,38

-0,22%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper