Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (22/3/2016), pk. 09.01 WIB menguat 0,14% ke 95,420.
Pada penutupan perdagangan Senin, indeks dolar menguat 0,21% ke 95,288.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan indeks dolar mulai mengembalikan momentum penguatannya.
Dikemukakan imbal hasil global terlihat masih naik, dipimpin oleh kenaikan imbal hasil US Treasury.
“Akan tetapi kenaikan indeks dolar serta imbal hasil US Treasury, tidak didahului oleh membaiknya data ekonomi AS atau kenaikan peluang FFR target The Fed. Sehingga sentimennya diperkirakan hanya sementara,” kata Rangga.
Dikemukakan data penjualan rumah baru AS diumumkan malam ini (WIB), diperkirakan sedikit membaik.
Posisi indeks dolar AS
22 Maret (pk. 09.01 WIB)
| 95,420 (+0,14%) |
21 Maret | 95,288 (+0,21%) |
18 Maret | 95,086 (+0,34%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016