Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Senin (21/3/2016), pk. 06.36 WIB melemah 0,03% ke 95,050.
Pada penutupan perdagangan Jumat, indeks dolar menguat 0,34% ke 95,086.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan dolar mulai naik setelah beberapa hari berada di dalam tekanan, setelah pengumuman FOMC meeting yang sangat dovish.
Sebelum kenaikan tersebut, ujarnya, dolar masih tertekan terhadap mayoritas kurs di Asia hingga penutupan Jumat sore.
“Data penjualan rumah serta manufaktur AS adalah yang paling ditunggu malam nanti, diperkirakan memburuk,” kata Rangga.
Posisi indeks dolar AS
21 Maret (pk. 06.36 WIB)
| 95,060 (-0,03%) |
18 Maret | 95,086 (+0,34%) |
17 Maret | 94,760 (-1,18%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016