Bisnis.com, JAKARTA— Investa Saran Mandiri memperkirakan indeks harga saham gabungan pekan ini masih berpeluang konsolidasi menguat.
“Support di level 4.837 sampai 4.813, dan resisten 4.908 sampai 4950,” kata Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe dalam risetnya Senin (21/3/2016).
Dikemukakan IHSG sepekan lalu menguat 71,9 point. Membentuk candle dengan body turun dan shadow di atas, mengindikasikan perlawanan atas kenaikan. Pada Candle harian IHSG menguat 0.020 point membentuk candle dengan body tipis dan shadow di atas dan bawah, mengindikasikan konsolidasi. Volume relatif tinggi di atas rata-rata 20 hari terakhir.
Dikatakan IHSG telah bergerak dalam tren turun jangka panjang sejak 31 Maret 2015, harga sedang test channel atas membuka peluang kosoldasi melemah.
Kiswoyo mengatakan dalam jangka menegah IHSG dalam trend naik sejak 29 September 2015, harga berpeluang test channel atas. Sedangkan jangka pendek membentuk tren naik sejak tanggal 10 Maret 2016. Harga di area channel bawah, berpeluang konsolidasi menguat.
MACD mental dari dead cross tetapi garis MACD bergerak ke atas garis 0, ujarnya, berpeluang konsolidasi menguat di jangka menegah. Indicator Stochastic oscillator (SO) memasuki area overbought, berpeluang konsolidasi dalam beberapa hari kedepan. Money flow mengindikasikan aliran dana cenderung ke luar. Harga mendekati garis bollinger band atas, berpeluang kosolidasi menguat di jangka pendek.