Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa Jepang di Tokyo anjlok lagi untuk hari keempat terseret penguatan mata uangnya sendiri yaitu yen sehingga membebani pendapatan eksportir.
Indeks Topix turun 1,02% menjadi 1.345,05 pada penutupan perdagangan Jumat (18/3/2016) di Tokyo menghapus keuntungan sebanyak 1,5% dipenurunan hari ketiganya ini. Nikkei 225 Stock Average juga jatuh 1,25% menjadi 16.724,81.
Yen diperdagangkan menguat 0,04% ke 111,34 per dolar pukul 13.22 WIB yang merupakan penguatan untuk hari keempat juga setelah menyentuh 110,67 per dolar pada Kamis.
Dolar berada pada penurunan hari kedua paling dalam sejak 2009 karena investor menghitung ulang suku bunga yang diumumkan Federal Reserve beberapa waktu lalu dengan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Analis Pasar Senior SBI Securities Co Nobuyuki Fujimoto mengatakan ada kekhawatiran bagi eksportir. Jika yen diperdagangkan sekitar level 114 per dolar, maka perusahaan akan mencetak keuntungan fiskal tahun berikutnya.
“Tetapi ketika diperdagangkan di 110 yen per dolar, sebagian besar eksportir akan membukukan kerugian," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.
Produsen mobil paling menekan Topix, yakni Toyota Motor Corp jatuh 2,5%. Sedangkan perusahaan energi menjadi top gainers terbesar di Topix, Inpex Corp naik 1%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
18/3/2016 | 16.724,81 | -1,25% |
17/3/2016 | 16.936,38 | -0,22% |
16/3/2016 | 16.974,45 | -0,83% |
15/3/2016 | 17.117,07 | -0,68% |
14/3/2016 | 17.233,75 | +1,74% |
Sumber: Bloomberg