Bisnis.com, JAKARTA- Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (17/3/2016) bergerak di kisaran 13.050-13.275.
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi mengatakan rupiah pada perdagangan Rabu (16/3/2016), ditutup melemah ke level 13.267.
“Hari ini (17/3/2016) diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.050-13.275 dengan kecenderungan menguat,” kata Wafi dalam risetnya.
Seperti diketahui Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada penutupan perdagangan Rabu (16/3/2016), rupiah berada di angka Rp13.267 yaitu melemah 103 poin atau 0,78% dibandingkan perdagangan Selasa.
Rupiah melemah di saat pasar tengah menunggu putusan bank sentral AS terkait suku bunga yang dirilis Kamis dini hari.
Petinggi The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 0,25–0,50%. Namun, median proyeksi suku bunga pada akhir tahun dari para anggota FOMC turun menjadi 0,875% yang menandakan akan ada dua kali kenaikan suku bunga pada tahun ini dari sebelumnya empat kali kenaikan.
“The Fed memberikan pasar apa yang mereka harapkan. Ini jelas tidak akan berpengaruh mendorong pergerakan pasar ke depan karena telah diantisipasi oleh investor dalam dua minggu terakhir,” kata Jeff Mortimeter dari BNY Mellon Wealth Management kepada Bloomberg.
Setelah putusan Federal Reserve, pada hari ini pasar dalam negeri menunggu keputusan Bank Indonesia terkait BI Rate.
.