Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Fed Rate Diumumkan Dini Hari, Indeks Hanya Naik Tipis

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Rabu (16/3/2016), pk. 07.18 WIB menguat 0,02% ke 96,654. Pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi indeks dolar naik 0,01% ke 96,633
Indeks dolar menguat tipisr/Bisnis-Rachman
Indeks dolar menguat tipisr/Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Rabu (16/3/2016), pk. 07.18 WIB menguat 0,02% ke 96,654.

Pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi indeks dolar naik 0,01% ke 96,633. Indeks dolar menguat sejak 11 Maret 2016.

“Dolar kuat, komoditas turun jelang FOMC meeting,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam  risetnya yang diterima hari ini, Rabu (16/3/2016).

Dia mengemukakan dolar menguat terhadap mayoritas kurs global, dan imbal hasil US Treasury 10 tahun naik menjelang rilis FOMC meeting pada Kamis dini hari.

Di sisi lain, ujarnya, harga minyak turun. Bahkan setelah ekspektasi Rusia terhadap potensi kesepakatan pembatasan produksi minyak pada April mendatang.

“Jika FOMC meeting masih pesimistis terhadap perekonomian AS dan global, dolar seharusnya kembali ke tren pelemahannya,” kata Rangga.

Seperti diketahui nampaknya indeks dolar mulai ‘menghangat’ di saat bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) akan memulai rapatnya pada hari ini, dan akan berlangsung dalam dua hari (15-16 Maret 2016).

Meskipun sebagian pasar meyakini belum akan ada kenaikan Fed Rate pada pertemuan Maret ini, indeks dolar nampkanya mengambil kesempatan menguat di tengah agenda rapat Federal Reserve tersebut.

Seperti diketahui setelah dalam satu dekade Fed Rate tidak mengalami perubahan. Baru pada 16 Desember, Fed menaikkan suku bunganya menjadi 0,5%.

Fed mengemukakan berencana kemabli menaikkan Fed Rate pada tahun ini.

 

Posisi indeks dolar AS 

 

16 Maret (pk. 07.18 WIB)

 

 96,654

 (+0,02%)

15 Maret

96,633

(+0,01%)

14 Maret

 96,624

(+0,47%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro