Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Indeks: Kalah dari Thailand, Masa Jaya IHSG Pupus?

Meroketnya bursa saham Thailand 8,24% sepanjang tahun berjalan seakan memupuskan masa jaya Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada periode yang sama 4,81% di kawasan regional Asia Pasifik.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Meroketnya bursa saham Thailand 8,24% sepanjang tahun berjalan seakan memupuskan masa jaya Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada periode yang sama 4,81% di kawasan regional Asia Pasifik.

Dari data Bloomberg, per akhir pekan lalu, Jumat (11/3/2016), lonjakan tertinggi di kawasan regional dicapai oleh Indeks Nikkei 500 Jepang hingga 14,09% selama sebulan terakhir.

Pada saat yang sama, Indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya mampu naik 2,11% ketika lantai bursa Thailand melesat 9,16%. Padahal, Indeks regional MSCI Asia dalam sebulan terakhir melonjak 11,55%.

Akhir pekan lalu, IHSG ditutup terkoreksi 0,76% sebesar 37,10 poin ke level 4.813,78 dari pekan sebelumnya 4.850,88.

Sejak awal tahun, IHSG memang masih berada di zona positif dengan kenaikan 4,81%, lebih rendah dari bursa Thailand 8,24% di kawasan regional Asia Pasifik.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/3/2016), IHSG berhasil naik 0,43% sebesar 20,57 poin dari penutupan hari sebelumnya 4.793,20 setelah terus tertekan pada sesi pertama. IHSG berbalik menghijau seiring positifnya bursa saham di kawasan Asia Pasifik.

Reli panjang masuknya investor asing harus tertahan setelah dicatatkannya net sell Rp27,44 miliar pekan lalu. Akan tetapi, selama sepekan investor asing membukukan aksi beli saham senilai Rp11,47 triliun.

Sepanjang tahun berjalan, investor asing masih membukukan aksi beli bersih senilai Rp3,76 triliun dengan pembelian Rp122,1 triliun.

Rerata volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencapai 4,43 miliar lembar dengan nilai Rp5,54 triliun dan kapitalisasi pasar Rp5.110 triliun.

Berikut pertumbuhan Indeks regional Asia Pasifik year-to-date: 

No

Indeks negara

Pertumbuhan y-t-d (%)

1.

Topix Jepang

(12,15)

2.

Nikkei 225 Jepang

(11,01)

3.

Hang Seng Hong Kong

(11,87)

4.

Shanghai Comp Index China

(20,59)

5.

Shenzhen Comp Index China

(27,01)

6.

Taex Taiwan

4,41

7.

Kospi Korea Selatan

0,51

8.

Straits Times Singapura

(1,96)

9.

KLCI Malaysia

0,24

10.

SE Thailand

8,24

11

IHSG Indonesia

4,81

Sumber: Bloomberg, diolah.

Keterangan: per 11 Maret 2016.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper