Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (7/3/2016) atau Selasa pagi melemah.
Merupakan pelemahan indeks di hari keempat, atau sejak perdagangan Rabu (2/3/2016).
Indeks dolar AS melemah 0,28% ke level 97,071.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan harga minyak mentah kembali naik hingga dini hari tadi, menyusul rencana para produsen minyak di Amerika Selatan untuk bertemu dan membicarakan mengenai strategi terkait harga minyak mentah yang masih rendah.
Hal itu mampu untuk memberikan dorongan bagi minyak Brent untuk naik 5,4%.
“Di saat yang sama dolar melemah sementara imbal hasil US Treasury justru naik. Harga minyak yang naik biasanya memicu ekspektasi inflasi lebih tinggi,” kata Rangga.
Posisi indeks dolar AS
7 Maret
| 97,071 (-0,28%) |
4 Maret | 97,340 (-0,26%) |
3 Maret | 97,592 (-0,63%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016