Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (8/3/2016) bergerak di support 13.237 serta resisten 13.085.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan tidak seperti indeks harga saham gabungan yang kehabisan daya dorongnya, laju rupiah mampu kembali mengalami kenaikan.
“Seiring masih menguatnya sejumlah laju mata uang regional terhadap dolar AS,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (8/3/2016).
Belum jelasnya sentimen dari kenaikan suku bunga Fed Rate, ujarnya, memberikan tekanan pada laju dolar AS.
Sehingga dapat dimanfaatkan mata uang lainnya untuk menguat, a.l euro, poundsterling, dolar Australia, yen, dan yuan.
“Tentu saja kondisi ini memberikan sentimen positif pada laju rupiah,” kata Reza.
Dikemukakan laju rupiah mampu bertahan di area positifnya, seiring penguatan sejumlah mata uang regional.
“Dengan asumsi potensi penguatan masih ada maka laju rupiah pun dapat bertahan positif. Tetapi, jika asumsi tersebut tidak terpenuhi maka waspadai potensi pembalikan arah melemah. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.