Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH 8 MARET: JII Turun 0,24%, Tertekan Pelemahan 12 Saham

Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,24% atau 1,59 poin ke level 648,97 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 648,03653,72 setelah dibuka turun 0,09%.
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks syariah tertekan di jeda siang Selasa (8/3/2016), terseret pelemahan 12 saham syariah.

Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,24% atau 1,59 poin ke level 648,97 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 648,03—653,72 setelah dibuka turun 0,09%.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 14 saham syariah menguat, 12 saham syariah melemah, dan 4 saham syariah stagnan.

Saham syariah PT Astra International Tbk (ASII) adalah beban utama indeks JII dengan pelemahan 1,82%. Di sisi lain, saham syariah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) memimpin saham syariah yang menguat dengan kenaikan 3,02%.

IHSG turun 0,31% atau 15,16 poin ke level 4.816,41 pada jeda siang. Indeks pagi ini berfluktuasi antara 4.810,28—4.842,67 setelah dibuka flat dengan pelemahan 0,01%.

 

Saham-saham syariah yang melemah pada sesi I:

ASII

-1,82%

UNVR

-1,19%

INDF

-0,68%

MIKA

-1,07%

 

Saham-saham syariah yang menguat pada sesi I:

PGAS

+3,02%

UNTR

+2,69%

ADRO

+5,37%

ICBP

+0,48%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper