Bisnis.com, JAKARTA - Islamic Index bergerak fluktuatif di awal perdagangan Selasa (8/3/2016), meskipun mayoritas saham syariah diperdagangkan menguat.
Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka melemah 0,09% atau 1,05 poin ke level 649,98. Indeks syariah kemudian sempat naik hingga 0,36% sebelum kembali merosot 0,09% atau 0,58 poin ke level 649,51 pada pukul 09.28 WIB.
Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 19 saham syariah menguat, 8 saham syariah melemah, dan 3 saham syariah stagnan.
Beban utama indeks syariah adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 1,09%. Di sisi lain, saham syariah emiten yang berbisnis di sektor energi menguat. Saham syariah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memimpin penguatan mayoritas saham syariah.
IHSG dibuka melemah 0,01% atau 8,03 poin ke level 4.839,61. Indeks kemudian sempat menguat hingga 0,23% sebelum kembali tergelincir 0,31% atau 14,98 poin pada pukul 4.816,59.
Saham-saham syariah yang menekan indeks JII pada awal perdagangan:
ASII | -1,09% |
INDF | -0,68% |
ICBP | -0,32% |
MIKA | -0,86% |
Saham-saham syariah yang menguat pada awal perdagangan:
PGAS | +3,40% |
ADRO | +4,70% |
INCO | +4,90% |
UNTR | +1,51% |
sumber: Bloomberg