Bisnis.com, JAKARTA- Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 5,6%-6% pada 2017, pemerintah akan mendorong peningkatan kontribusi investasi dan ekspor.
Peningkatan iklim usaha dan investasi akan dijadikan sebagai prioritas nasional dengan dukungan kerja sama dan partisipasi aktif dari daerah.
Pemerintah akan mengarahkan investasi untuk ekspor, khususnya untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas seperti elektronik, mesin fotokopi, olahan ikan, CPO, tekstil, furniture serta industri makanan dan minuman.
Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017, investasi (PMTB) sementara ditargetkan tumbuh 6-6,6% dengan PMA dan PMDN sebesar Rp639 triliun.
Kontribusi ekspor Indonesia yang negatif terhadap PDB 2015 memang perlu menjadi fokus perhatian, mengingat sebelumnya ekspor menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Mendorong peningkatan ekspor nonmigas, dan secara perlahan melakukan pergeseran struktur ekspor dari komoditas mentah ke hasil olahan, dapat menjadi pendorong pertumbuhan nilai ekspor Indonesia ke depan,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (8/3/2016).