Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII JEDA SIANG: Indeks Syariah Menguat Terbatas, Ini Penyebabnya

Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,17% atau 1,15 poin ke level 661,15 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 660,27663,94 setelah dibuka naik 0,49%.
Bursa syariah menguat terbatas di jeda siang /Bisnis-Rahmatullah
Bursa syariah menguat terbatas di jeda siang /Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan saham syariah Unilever dan Astra membuat Islamic Index hanya menguat terbatas di jeda siang Kamis (3/3/2016).

Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,17% atau 1,15 poin ke level 661,15 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 660,27—663,94 setelah dibuka naik 0,49%.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 14 saham syariah menguat, 14 saham syariah melemah, dan 2 saham syariah stagnan.

Saham syariah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memimpin dengan kenaikan 1,65%. Namun, penguatan indeks JII tertahan oleh pelemahan saham syariah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 0,63% dan saham syariah PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 0,7%.

IHSG mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,42% atau 20,30 poin ke level 4.856,50. Indeks bergerak antara level 4.845,92—4.868,26 setelah dibuka naik 0,26%.

 

Saham-saham syariah yang menguat pada sesi I:

TLKM

+1,65%

INDF

+2,41%

UNTR

+1,49%

LPPF

+1,13%

 

Saham-saham syariah yang melemah pada sesi I:

UNVR

-0,63%

ASII

-0,70%

WIKA

-2,98%

ICBP

-0,47%

 

Sumber: Bloomberg

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper