Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH 1 MARET: JII Naik 0,68% Didorong Penguatan 20 Saham

Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,68% atau 4,36 poin ke level 646,22 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 640,72647,91 setelah dibuka turun 0,11%.
 Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta. Antara/M Agung Rajasa
Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta. Antara/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks syariah menguat signfikan pada jeda siang Selasa (1/3/2016) terdorong penguatan 20 saham syariah.

Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,68% atau 4,36 poin ke level 646,22 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 640,72—647,91 setelah dibuka turun 0,11%.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 20 saham syariah menguat, 9 saham syariah melemah, dan 1 saham syariah stagnan.

Penguatan indeks JII dipimpin oleh saham syariah PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 2,94% dan saham syariah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 0,84%.

Pergerakan IHSG di sesi I berakhir dengan penguatan tipis, naik 0,01% atau 0,71 poin ke level 4.771,66. Indeks konsisten bergerak di zona hijau antara level 4.758,88–4.781,26 setelah dibuka melemah 0,22%.

 

Saham-saham syariah yang menguat pada sesi I:

ASII

+2,94%

UNVR

+0,84%

TLKM

+0,46%

ADRO

+4,96%

 

Saham-saham syariah yang melemah pada sesi I:

LPPF

-4,06%

UNTR

-2,90%

AKRA

-3,67%

PGAS

-1,14%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper