Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG SESI I: Sukses Bertahan Menguat di Atas Level 4.700

IHSG menguat 1,02% atau 47,41 poin di jeda siang ke level 4.705,74. Indeks terus bergerak di zona hijau antara level 4.691,43-4.713,07 di sesi I setelah dibuka naik 0,8%.
Bursa global dan penguatan harga minyak dorong IHSG/Bisnis
Bursa global dan penguatan harga minyak dorong IHSG/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Kenaikan harga komoditas tambang menopang indeks harga saham gabungan bertahan di atas level 4.700 hingga sesi I perdagangan Jumat (26/2/2016) berakhir.

IHSG menguat 1,02% atau 47,41 poin di jeda siang ke level 4.705,74. Indeks terus bergerak di zona hijau antara level 4.691,43—4.713,07 di sesi I setelah dibuka naik 0,8%.

“Pasar saham global yang kondusif dan harga minyak mentah yang bertahan di atas US$30 per barel memberikan ruang penguatan bagi pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini,” kata David Sutyanto, Analis First Asia Capital.

Minyak WTI berpeluang mencatatkan pekan positif pertama dalam sebulan, bergerak di level US$33,03 per barel pada pukul 11.26 WIB atau 4% lebih mahal dari harga akhir pekan lalu.

Penguatan juga terjadi pada harga komoditas tambang lain, termasuk nikel yang naik 1,6% di bursa komoditas London dan tembaga yang naik 0,87% di pasar komoditas New York.

Mayoritas bursa Asia menguat tajam menyusul indeks Dow Jones yang reli 1,29%. Nikkei 225 menguat 1,12%, Hang Seng menguat 1,63%, sedangkan Straits Times menguat 1,18%.

“IHSG mencoba menguat menuju level resisten di 4.722. Namun, pergerakan masih akan dipengaruhi oleh harga komoditas minyak stabilitas nilai tukar rupiah,” kata William Surya WIjaya, Analis Asjaya Indosurya Securities.

Rupiah siang ini bergerak bergerak menguat di bawah level Rp13.400 per dolar AS. Kurs acuan Bank Indonesia minggu ini terapresiasi 1,1% dan mencatatkan 5 kali penguatan mingguan dalam 6 pekan terakhir.

Saham-saham big cap memimpin penguatan 145 saham dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 80 saham melmeah dan 305 saham stagnan.

PT Astra International Tbk (ASII), yang kemarin mengumumkan penurunan 24% pada laba bersih korporasi Rp14,4 triliun, naik 3,5% pada jeda siang. ASII telah rebound 3,9% dalam dua hari terakhir setelah tergelincir 9,22% dalam 4 hari perdagangan sebelumnya.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Kenaikan tajam ASII mendorong indeks sektor aneka industri naik 2,86%.

Penguatan juga terjadi pada saham-saham big cap di sektor konsumer dan perbankan seperti PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 1,45%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 2,1%, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 1,4%.

Di sisi lain, saham emiten anak usaha ASII justru tertekan. PT United Tractors Tbk (UNTR) yang merosot 2,15% dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang tertekan 3,99% adalah beban utama IHSG.

Indeks Bisnis 27 naik 1,28% atau 5,06 poin ke level 400,47 pada jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 398,47—401,88 di sesi I setelah dibuka naik 0,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper