Bisnis.com, JAKARTA - IHSG hari ini berujung stagnan, naik 0,01% atau 0,6 poin ke level 4.658,32 pada penutupan perdagangan.
Sebelumnya, indeks bertahan di zona hijau pada khir sesi I, menguat 0,02% atau 1,05 poin ke level 4.658,78.
IHSG langsung menguat 0,52% atau 24,27 poin di pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (25/2/2016) ke level 4.681,99.
IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (24/2/2016) menguat 3,67 poin atau 0,08% % ke 4.657,72.
Kemarin, pergerakan IHSG fluktuatif di kisaran sempit.
Sektor finansial, terutama saham perbankan, berusaha mendorong IHSG dengan aksi rebound-nya.
IHSG akhirnya sukses menutup perdagangan di zona hijau, saat pasar menyoroti harga minyak, soal wacana net interest margin (NIM), dan tax amnesty.
IHSG hari ini berujung stagnan, naik 0,01% atau 0,6 poin ke level 4.658,32 pada penutupan perdagangan.
IHSG kembali menanjak di awal sesi II setelah cenderung flat di jeda siang. Indeks bergerak naik 0,14% atau 6,37 poin ke level 4.664,1 pada pukul 13.44 WIB.
“IHSG menguat terefek harga minyak mentah. Investor asing membukukan net sell senilai Rp43,17 miliar pada sesi I,” papar William Surya Wijaya, analis dari Asjaya Indosurya Securities.
IHSG bertahan di zona hijau di akhir sesi I, menguat 0,02% atau 1,05 poin ke level 4.658,78.
Bursa Asia Tenggara mayoritas menguat, bursa Singapura (+0,08%), bursa Malaysia (+0,50%), IHSG (+0,11%).
Bursa Thailand melemah (-0,3%) dan bursa Filipina (-0,73%).
IHSG langsung menguat 0,52% atau 24,27 poin di pembukaan ke level 4.681,99.
Bursa Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, di tengah spekulasi China akan menambah stimulus untuk meningkatkan perekonomian yang melambat.
Di samping itu Wall Street juga dikuatkan minyak yang rebound dari penurunan tajam.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 53,21 poin (0,32%) menjadi berakhir di 16.484,99.
Pasar lebih luas S&P 500 menguat 8,53 poin (0,44%) menjadi ditutup pada 1.929,80.
Indeks komposit Nasdaq naik lebih kuat, meningkat 39,02 poin (0,87%) menjadi 4.542,61.
"Saham-saham lebih rendah di paruh pertama hari perdagangan dan kemudian kembali membaik. Ada banyak pembicaraan tentang kemungkinan stimulus tambahan Tiongkok. Apakah cerita itu benar atau tidak, saya tidak tahu, tapi jika tidak pasar akan mundur kembali dalam sehari atau dua hari," kata Mace Blicksilver dari Marblehead Asset Management seperti dikutip Antara, Kamis (25/2/2016).
Harga minyak stabil, dengan kedua kontrak AS dan Brent ditutup lebih tinggi menyusul kerugian lebih dari empat persen pada Selasa.
Laporan minyak AS yang bervariasi menunjukkan persediaan minyak mentah komersial naik pada minggu lalu, tapi stok bensin jatuh lebih besar dari yang diperkirakan.
Saham-saham yang berhubungan dengan energi berbalik lebih tinggi, dengan anggota Dow, ExxonMobil dan Chevron kedua naik 0,4%.