Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR: Minyak Dongkrak Wall Street, Pemerintah Siap Pangkas Belanja APBN

Indeks S&P 500 ditutup menguat 1,45%, indeks Dow Jones naik 1,4%, sedangkan Stoxx 600 berakhir menguat 1,67%.
Pemerintah siap pangkas belanja APBN/Antara
Pemerintah siap pangkas belanja APBN/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Wall Street menguat ke level tertinggi dalam 6 minggu seiring kenaikan tajam harga minyak mentah. Pemerintah mempertimbangkan pemangkasan belanja hingga Rp290 triliun dari APBN.

Bursa Global. Penguatan harga minyak mendongkrak pergerakan saham di Wall Street, bursa Eropa rebound. Indeks S&P 500 ditutup menguat 1,45%, indeks Dow Jones naik 1,4%, sedangkan Stoxx 600 berakhir menguat 1,67%.

Harga Minyak. Harga minyak rebound tajam. Kontrak WTI menguat 6,21% ke US$31,48 per barel pada pukul 02.29 WIB, sedangkan Brent naik 4,82% ke US$34,60 per barel pada pukul 05.01 WIB.

Manufaktur Eropa. PMI Manufaktur Zona Euro yang dirilis Markit turun dari level 53,6 pada Desember menjadi 52,7 pada Januari atau level terendah dalam setahun. Indeks PMI Jerman ada di level 50,2.

APBN. Pemerintah mempertimbangkan pemangkasan belanja Rp200 triliun—Rp290 triliun dari APBN 2016 untuk mengantisipasi penurunan penerimaan, terutama dari kehilangan pendapatan Rp67 triliun—Rp100 triliun dari penurunan harga minyak.

ADRO. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengincar pembangunan proyek-proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 5.000 megawatt dengan nilai investasi US$8 miliar dalam lima tahun ke depan.

WSKT. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengambil alih 60% saham PT Pemalang—Batang Toll Road. Biaya investasi tol Pemalang—Batang diperkirakan mencapai Rp4,08 triliun dengan biaya konstruksi Rp2,27 triliun.

SGRO. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan melakukan buy back saham fase II di level harga Rp2.000 per lembar. Korporasi mengalokasikan Rp190 miliar hingga 22 Mei 2016 untuk aksi pembelian kembali tersebut.

ADHI. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro menyatakan masih mempertimbangkan melibatkan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai operatir light rail transit Jabodebek.

Holding BUMN. Ketua Komisi VI DPR Hafisz Thohir mengatakan pembentukan holding BUMN berpotensi mengubah AD/ART BUMN hingga harus melalui perubahan UU BUMN yang  membutuhkan persetujuan DPR.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper