Bisnis.com, JAKARTA— Saham Eropa jatuh untuk kedelapan kalinya dalam sembilan hari, karena kekhawatiran intensif bahwa ekonomi global sedang melambat dan membuat penguatan kemarin berhenti pada perdagangan Kamis (11/2/2016).
Indeks Stoxx Europe 600 dibuka melemah 0,49% atau 1,54 poin di level 313,65. Lalu, indeks terus menurun hingga 3,65% atau 11,49 poin ke level 303,70.
Stoxx 600 bergerak dikisaran level 303,05-313,65. Dari 600 saham di bursa Eropa tercatat hanya 16 saham menguat dan 584 saham melemah.
Kemarin, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan kondisi keuangan mengalami turbulensi 'secara signifikan.' Jaminan bank sentral yang menunda rencana kenaikan suku bunga gagal untuk menghentikan slide di saham AS.
Saham Eropa telah turun 16% tahun ini dan mencapai level terendah sejak 2013 pada 9 Februari sebelum rebound pada hari Rabu sebanyak 1,9%. Sementara semua kelompok industri telah menderita, bank telah menanggung beban dari aksi jual - mereka sudah anjlok 26% tahun ini di tengah kekecewaan hasil pendapatan dan kekhawatiran atas kredit macet.
Terpantau, Societe Generale jatuh 7,6% setelah melaporkan laba kuartalan. Rio Tinto anjlok 7,8% karena membatalkan kebijakan dividen progresif dan pemotongan belanja baru. Zurich Insurance kehilangan 1,7% setelah membukukan kerugian berikut klaim kerusakan mulai dari bencana Tianjin di China, badai di Inggris Raya dan Irlandia.