Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Acset Indonusa Bidik Kontrak Baru Rp3,5 Triliun

PT Acset Indonusa Tbk. menargetkan kontrak baru pada tahun ini senilai Rp3,5 triliun, dengan tetap menyasar pada proyek-proyek properti dan perkantoran.
Acset akan menjajaki kerjasama operasi dengan sejumlah perusahaan perusahaan multinasional dan perusahaan nasional bonafid. /Acset.co
Acset akan menjajaki kerjasama operasi dengan sejumlah perusahaan perusahaan multinasional dan perusahaan nasional bonafid. /Acset.co

Bisnis.com, JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk. menargetkan kontrak baru pada tahun ini senilai Rp3,5 triliun, dengan tetap menyasar pada proyek-proyek properti dan perkantoran.

"Kami juga akan meningkatkan kompetensi kami dalam pekerjaan fondasi dengan mengikuti tender proyek infrastruktur dan powerplant," ujar Direktur Utama PT Acset Indonusa Tbk. Tan Tiam Seng Ronnie kepada Bisnis.com, Kamis (11/2/2016).

Untuk kebutuhan ekspansi, tahun ini Acset menyiapkan belanja modal sekitar Rp100 miliar--Rp140 miliar. Jumlah ini meningkat 11%-55,5% dibandingkan realisasi pada tahun lalu sebanyak Rp90 miliar.

Sumber dana untuk belanja modal ini didominasi dari pinjaman, baik dari perbankan maupun pinjaman pemegang saham.

Corporate Secretary Acset Indonusa Maria Cesilia menambahkan total pinjaman dari pemegang saham mencapai Rp350 miliar. Pinjaman tersebut diperoleh pada Maret 2015 lalu dari tiga pemegang saham, yakni PT Karya Supra Perkasa, PT Loka Cipta Kreasi, dan PT Cross Plus Indonesia.

Maria mengatakan realisasi belanja modal tahun ini akan bergantung pada kontrak yang didapat. "Apakah perlu investasi, atau sewa saja, kami masih study," tukasnya.

Di sisi lain, tahun ini Acset akan menjajaki kerjasama operasi dengan sejumlah perusahaan perusahaan multinasional dan perusahaan nasional bonafid. Ini dilakukan karena Acset menilai proyek-proyek yang didapat calon mitra terbilang menarik.

Sebelumnya, Acset menggandeng kontraktor asal Korea Selatan Daewoo untuk mengerjakan proyek District 8 di bilangan Sudirman Central Business District (SCBD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper