Bisnis.com, JAKARTA- Sebagai tindak lanjut dari kebijakan ekonomi jilid II, BKPM berencana akan meluncurkan layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) di Sembilan kawasan industri di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Banten.
HP Analytics mengatakan KLIK memungkinkan konstruksi bagi perusahaan industri di kawasan industri agar segera dimulai setelah mendapatkan izin investasi dan secara paralel sambil melakukan pengurusan izin IMB, analisa dampak lingkungan (amdal) dan perizinan daerah lainnya.
“Dengan layanan KLIK realisasi investasi dari sektor konstruksi diharapkan menjadi Rp 59 triliun atau 10% dari target investasi langsung sebesar Rp 594,5 triliun untuk 2016,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (11/2/2016).
Pada 2015, ujarnya, realisasi investasi dari sektor konstruksi mencapai Rp 29,1 triliun.
“Kami menilai positif langkah tersebut guna memperbesar basis investor yang akan melakukan investasi pada kawasan industri,” tulis HP Analytics.
Hal ini, tambahnya, juga sejalan dengan data PDB kuartal IV/2015 yang menunjukkan pertumbuhan pada kontribusi sektor konstruksi terhadap PDB dari 0,51% pada kuartal II/2015 menjadi 0,84% pada kuartal IV/2015.
“Emiten terkait diantaranya KIJA, SSIA, BEST.”