Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,18% atau 8,49 poin ke level 4.724,00 pada perdagangan Kamis (11/2/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas memprediksi indeks akan kembali tertekan pada hari ini, tertekan sentimen negatif dari global.
Dia menyebutkan indeks AS semalam ditutup mixed didorong oleh kembali melemahnya harga minyak dan pernyataan Janet Yellen seputar kenaikan suku bunga yang berpotensi tertunda.
Dari pasar Eropa, sebagian besar indeks acuan di wilayah tersebut kemarin ditutup menguat di tengah tekanan yang terjadi pada saham berbasis perbankan dan pertambangan.
Pasar Asia Pasifik, pagi ini tercatat melemah, sedangkan dari pasar komoditas, harga minyak dunia masih tercatat melemah dan harga emas masih ditransaksikan naik.
Namun sentimen positif berpotensi datang dari penguatan signifikan nilai tukar rupiah ke level Rp13.463 dari Rp13.608.
"Pasar EIDO juga mengalami penguatan. Fokus investor masih tertuju pada masa pelaporan kinerja keuangan emiten dalam negeri," ungkapnya dalam riset.