Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Efek Indonesia terus melakukan serangkaian inisiatif agar lebih menarik minat pemodal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Berdasarkan keterangan terulis yang dikutip Bisnis, Minggu (7/2/2016), manajemen BEI menyebutkan inisiatif yang akan dilakukan fokus pada 4 area utama pengembangan BEI, yakni menambah jumlah emiten, memperkuat peran anggota bursa (strengthening the brokers), meningkatkan jumlah investor, serta menyempurnakan reputasi bei.
Salah satu inisiatif yang direalisasikan oleh BEI pada pekan pertama Februari adalah dengan diaktifkannya kembali perdagangan Kontrak Berjangka dan Opsi LQ-45 Futures pada Senin (1/2).
Reaktivasi Kontrak Berjangka dan Opsi LQ-45 Futures tersebut didahului dengan pembukaan perdagangan oleh 8 anggota bursa yang menjadi penyedia likuiditas bagi perdagangan produk derivatif tersebut yang dilanjutkan dengan konferensi pers di hari yang sama.
Program sosialisasi dan edukasi juga terus dilakukan oleh BEI seperti Sekolah Pasar Modal kepada Dosen dan Karyawan UPUI “YPTK” Padang pada Senin (1/2).
Mengadakan Forum Calon Investor Kepala Sekolah SMP/MTs Se Kabupaten Propinsi Jambi pada Selasa (2/2), Sosialisasi Pasar Modal kepada Dili Institute of Technology pada Rabu (3/2), serta Sosialisasi Pasar Modal kepada Karyawan BPD Jatim Cabang Malang pada Kamis (4/2).
Serangkaian seremonial pembukaan perdagangan di sepanjang pekan ini adalah Pembukaan Perdagangan BEI oleh School of Business and Management Institut Teknologi Bandung pada Selasa (2/2).
Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) membuka perdagangan di BEI pada Rabu (3/2). PT Bank Permata Tbk memperingati ke-26 tahun pencatatan sahamnya di BEI dengan membuka perdagangan pada Kamis (4/2), dan PT Astronacci International membuka perdagangan di BEI pada Jumat (5/2).
