Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arpeni Pratama Tunda Pembayaran Obligasi dan MTN

PT Arpeni Pratama Ocean Lines Tbk mengumumkan penundaan pembayaran obligasi dan medium term notes yang jatuh tempo pada 30 Januari 2016 lalu.
Kapal PT Arpeni Pratama Ocean Line/www.apol.com
Kapal PT Arpeni Pratama Ocean Line/www.apol.com
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Arpeni Pratama Ocean Lines Tbk mengumumkan penundaan pembayaran obligasi dan medium term notes yang jatuh tempo pada 30 Januari 2016 lalu.
 
Corporate Secretary Arpeni Pratama, Ferdy Suwandi, mengatakan penundaan pembayaran bunga dilakukan atas bunga obligasi ke-17 dan bagi hasil MTN Syariah ke 29 APOL II Tahun 2008.
 
"Pembayaran ditunda sampai dengan proses restrukturisasi perseroan telah selesai dilaksanakan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (3/2/2016).
 
Di sisi lain, perusahaan berkode emiten APOL itu juga telah meneken kesekpatan dengan para kreditor agar utang secured creditor direstrukturisasi selama sepuluh tahun.
 
Sementara itu, rapat kreditor ada 25 November 2015 juga memberikan tiga opsi untuk unsecured creditor, antara lain debt buyback program baik secara tunai, saham, maupun waran. Adapun jenjang waktu restrukturisasi ditargetkan bisa disepakati sebelum Juni 2016
 
Di samping itu, opsi lain adalah restrukturisasi utang minimal 25 tahun dengan jumlah utang yang dapat direstrukturisasi bergantung dari proyeksi arus kas perseroan. Ferdy menyebut, saat ini arus kas perseroan hanya cukup untuk keperluan operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper